Senin, 27 April 2015

Journey to NTT -- Part 4 (Kelimutu)

Journey Part 4.....

Setelah mengikuti misa di Pulau Waibalun, akhirnya tibalah saatnya ke Kelimutu... #excited !.. hehehe.... Mendapat info dari beberapa orang disana, jika mau ke sana, perjalanannya memakan waktu sekitar 6 jam, dan sebaiknya jangan lewat dari jam 7 pagi, dikarenakan ada kabut, sehingga kita gak bisa foto, jika sudah dipenuhi oleh kabut.. Jadi berangkatlah kita Senin malam, jam 12 malem, menggunakan mobil "ARJUNA".. dan ternyataaa, sampe nya itu, jam 7.30 disana.. hahahaaa.... telat sampai 1,5 jam.. Perjalanannya cukup berlika liku, karena gunung... Muter-muternya luar biasa, sampe ada beberapa yang mabok, termasuk saya, mual-mual juga, tapi untungnya bisa diatasi dengan minyak angin..

Angkot Arjuna yg berjasa membawa kita.. :)
Sesampainya di kelimutu, dingin sekali cuacanya, mirip seperti puncak, tetapi tanpa asap kendaraan bermotor.. juga tanpa villa-villa (ada, tapi paling 1-5 buah), selebihnya semuanya alam.. hehehee....
 
Peta Wisata
Pintu Gerbang Kelimutu
Gazebo dekat Pintu Masuk
Track pertama yang kita lalui adalah hutan lindung, dimana disana banyak monyet-monyet berkeliaran, juga suara burung nya indah sekali.. Kebetulan ada pemandu wisata yang tiba-tiba nongol untuk memandu kita.. (Tanpa diminta..:p).. Bapak pemandu itu bicara, jangan membawa makanan, karena ada yang membawa makanan dan akhirnya dilukai oleh monyet-monyet liar itu.. Jadi untuk amannya jangan membawa makanan saat naik...

Setelah hutan lindung, berjalan sedikit, kita akan bertemu dengan dua buah danau, yaitu Danau Roh Jahat dan Danau Anak-Anak (Warna Hijau Terang)... Masyarakat sana percaya, ketika kita meninggal, maka roh kita akan pergi ke kawah kelimutu, jika hidupnya jahat, maka akan pergi ke kawah Jahat, dan jika hidupnya baik, akan ke kawah orang tua (letaknya paling atas) dan kawah anak-anak..
Kawah Roh Jahat

Kawah Anak-Anak


Kawah Orang Tua
Sampai di kedua kawah awal, yaitu kawah roh jahat dan kawah anak-anak, masih belum terlalu tinggi... Ketika ingin melihat ke kawah orang tua, masih harus menaikin anak tangga lagi, dan ketika melihat itu, busyeeettt tinggi benerrr....
Ketinggian tangga untuk naik ke atas (posisi foto dari atas)
Padahal kalo menurut google, tinggi kelimutu itu hanya 1.639m, dibanding gunung-gunung lain, contoh bromo, 2.329m, kelimutu gak ada apa-apanya.. :p..
Karena sudah sampai disana, harus memantapkan niat, jadi apapun yang terjadi, harus naik.. lalu naiklah kita, pelan-pelan, dan berhenti-berhenti di sepanjang jalan.. Finally, kita sampai juga di puncak! Yeay! :)...

Puncak Tertinggi Kelimutu

Yang berhasil naik ke puncak Kelimutu
Sebenarnya di sana ada beberapa wisata lagi, contohnya kayak "Dutch House", cuma karena udah naik ketinggian segitu, dan rasanya udh desperado ngeliat tangga ke sana nya lagi.. wkwkwkwk... Turun si gampang, tapi naiknya nanti bakal gimana ya, jadi cuma foto di bagian depan saja.. hahahaha.....
Pintu Masuk ke Dutch Houses
kalo dihitung-hitung, kita sampai jam 7.30 pagi, ternyata waktunya gak cukup hanya beberapa jam saja, kita ber santai-santai, jam 13.00 kembali lagi, dan sampai di Larantuka, jam 20.00 malam.. Pelajaran kali ini, kalo mau ke kelimutu, sebaiknya menginap... Lebih jalan santai dan tidak terburu-buru (sampai tidak bisa mandi, karena sakin terburu-burunya.. hahaha...)... Karena ada beberapa wisata lagi yang tidak kita kunjungi, contohnya Air Terjun dan pemandian air hangat.. Sayang banget.. hehehe... Yaa, bersyukur juga, diperkirakan kelimutu akan kabut pada jam 7 pagi, tapi ternyata kabutnya baru aja jam 12 an lewat, jadi kita masih sempet foto-foto disana.. ketika mau turun, baru kabut mulai ada.. hehehe... #grateful

Informasi di Kelimutu

Info Gunung Kelimutu

Info Gunung Kelimutu
Finally, sampe @Kelimutu
Finally, sampe @Kelimutu


To be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar