Minggu, 19 Mei 2013

Hidupku Penyembahanku

Beberapa minggu yang lalu, mengikuti rekoleksi FKP3 "Hidupku Penyembahanku", and I think it bless me alotzzz, so gue meringkasnya, biar semua kebagian berkat... hihihiiii..... 

Dimulai pada sesi pertama, yang membicarakan tentang "Kobarkan Kasih Mula-Mula"..di sesi ini dijelaskan, bahwa begitu banyaknya pelayan Tuhan yang melakukan pelayanan, hanya sekedar pelayanan ataupun tugas saja, melakukannya karena kewajiban dan lain-lainnya. 


Seperti dikatakan pada Wahyu 2 : 2-5  

2:2Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
2:3Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2:4Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.


Intinya kita tidak boleh meninggalkan kasih mula-mula, dalam setiap pekerjaan pelayanan yang Tuhan telah titipkan.. Dasar dari semua pelayanan, adalah mengasihi Allah...Mengasihi Allah, salah satunya adalah bergaul dekat dengan DIA dan mengenal suaraNya.. Tetapi terkadang, kita sebagai pelayan, karena jam terbang sudah tinggi, datang melayani karena sudah biasa, suka tidak mengandalkan "doa" lagi.. tetapi mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, tidak lagi bertanya kepada Tuhan. Sehingga akhirnya akan menjadi sebuah rutinitas dan akan membuat kejenuhan.. 
Sehingga pencurahan Roh Kudus itu, harus dilakukan setiap hari.. Bukan hanya pada saat kita Retret SHDR saja. Jadi setiap hari, kita harus mengalami Pencurahan Roh Kudus... 

Berkomitmen lah mempunyai waktu doa pribadi dengan Tuhan...waktu baca firman, mengenalNya lebih dalam.. Berikan Tuhan, waktumu pada pagi hari, sebelum beraktifitas... Bangun lebih pagi.. karena Tuhan mengasah telinga kita pada pagi hari, bukan pada malam hari.. 



Sesi 2 : Hidupku adalah Penyembahanku
Di dalam Mazmur 34-2 Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.

Penyembahan kita adalah ungkapan hati kita kepada Tuhan..
Seperti di dalam Lukas 7 :37-38, yang menceritakan seorang perempuan berdosa, yang meminyaki kaki Yesus, dan menyeka nya dengan rambut dan air matanya. Itu adalah gambaran dari seorang penyembah Tuhan.. "Apa yang dapat kita berikan kepada Tuhan", yaitu hidup kita... 

Seperti yang dikatakan Yohanes 4 : 23-24
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."


Penyembahan terjadi ketika roh kita berhubungan dengan roh Tuhan, sampai hanyut dalam hadirat Tuhan... 
Sebagai seorang Pemimpin Pujian/Worship Leader,Singer dan Pemusik (Tim Pujian), kita harus menjadikan pujian penyembahan adalah gaya hidup. Di dalam keadaan kita sehari-hari, entah itu baik, buruk, kecewa, cemas, kita harus tetap menjadikan pujian penyembahan adalah gaya hidup sehari-hari kita. 
Bagaimana kita mau menggembalakan umat Tuhan, untuk masuk lebih dalam ke hadirat Tuhan (Worship), jika kita sendiri tidak menjadi penyembah Tuhan??




Di dalam mazmur 100, dikatakan "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!".. 
Pertama kali, bersyukur lah, kemudian memuji, kemudian menyembah, (Materi Dasar Tingkatan Worship).. 

Senjata peperangan kita, adalah pujian penyembahan.. Pujian penyembahan, bisa meruntuhkan tembok Yerikho, bahkan merubuhkan sendi penjara, ketika Paulus melakukan pujian penyembahan. Maka itu, memuji menyembahlah dengan segenap hati, ketulusan kita.. 


Sebuah PD itu bertumbuh atau tidaknya, tergantung dari tim pujiannya.. 

Dikatakan tim pujian itu, adalah ujung tombak sebuah PD... Karena berada di posisi garis depan, jika iblis menyerang, yang akan diserang biasanya tim pujiannya, karena akan meruntuhkan setengah dari PD tersebut, karena tidak adanya pemuji dan penyembah.. 

Sesi 3 : Musik dan Kriteria Pelayan Musik

Musik itu bahasa universal, alat untuk mengungkapkan perasaan dan emosi, pengisi kehidupan jiwa dan raga manusia (perasaan dan emosi). 
Pelayanan Musik, suatu kegiatan transfering spirit dari pemuji transfer ke umat.. Jadi bayangkan saja, jika tim pujian melayani bukan berdasarkan doa / roh Allah, maka akan transfering ke  umat. 

Musik dipakai sebagai alat misi.. Dari sejak dahulu, musik sudah ada di dalam alkitab.. Contohnya Salomo yang menjadi tenang, ketika Daud memainkan kecapi untuk memuji Tuhan. dikatakan bahwa Roh Jahat undur dari pada Salomo, ketika Daud memainkan kecapi tersebut. 


Ciri kehidupan pelayan musik : 

1. Sactification (Kekudusan)
Hidup di dalam kekudusan.. Dikatakan dalam mazmur 23 : 3-4, yang boleh masuk ke dalam hadirat Tuhan, adalah orang yang hidup di dalam Tuhan.. Di dalam 1 Tawarikh 15:2, kita yang dipilih Allah dan kuduskanlah dirimu.. sebelum pelayanan, mengaku dosa lah, agar dapat melayani dengan hati yang murni, penuh integritas dan ketulusan hati. 

2. Submission (Ketaatan) 

Filipi 2 : 5, dalam satu team, harus mempunyai pemikiran dan perasan seperti Kristus, rendah hati dan kompak. 

3. Sensitivity (Kepekaan)

Harus peka terhadap kebutuhan umat, diperoleh dari bergaul erat dengan roh kudus setiap hari, dan tanya Tuhan terhadap segala sesuatu yang akan diputuskan, contohnya lagu, kapan lagu akan di ulang, dan berhenti.. Untuk itu diperlukan pengorbanan waktu latihan, dana dllnya.. 

4. Skill (Keahlian)

Penguasaan bermain musik dan nyanyi.. 
1 Tawarikh 25:6-7, sediakan waktu latihan, sering mendengarkan lagu rohani.. 

Jadilah pelayan musik yang diurapi dan profesional. 


Sesi 4: Never Give Up

Di dalam PD, seharusnya 1 orang tim PD, wajib memegang 1 orang umat.. 
Contoh dari alkitab, yang harus dicontoh dan ditiru pada hidup kita, 
1. Openess (keterbukaan)
Musa di dalam keluaran 18:14-15, dia mempunyai keterbukaan, dan rela dinasehati oleh bapak mertuanya. Jadi kita juga harus memiliki keterbukaan terhadap kelemahan atau kekurangan kita.

Banyak sekali pelayan Tuhan yang tidak berkomitmen terhadap Tuhan.. 

Jangan jadi pelayan, kalo kita boleh seenak-enaknya telat.. melayani harus dengan hati, bukan karena punya waktu luang.. 

Petrus adalah orang yang keras kepala, tetapi terbuka terhadap kelemahannya. Mau jadi pemimpin harus rendah hati. 


2. Empaty (Kepedulian)

Abraham adalah tokoh yang rendah hati, dan mempunyai empaty, sikap kepedulian terhadap sodom dan gomora, ketika Tuhan mau menghancurkan kota tersebut. (PS : Abraham adalah seorang pendoa syafaat). Tuhan tidak akan tinggal diam kepada orang yang perduli sesamanya, perduli orang lain, maka Tuhan akan perduli pada PD kita, maka PD harus mempunyai tim doa syafaat, untuk mendoakan orang lain. 

Jika kita peduli sesama, maka PD mu akan rame, karena manusia itu, biasanya datang ke PD, karena mereka membutuhkan sesuatu. 

Sikap kepedulian, dimulai dari diri sendiri dari keluarga kita, baru orang lain. 

3. Tanggung Jawab (Responsibility)

Daud dipilih bukan untuk menjadi tentara, karena orang Filistin itu besar dan tinggi. Daud berani mengambil tanggung jawab, untuk mengalahkan orang Filistin. 
PD harus berani mengambil keputusan, apa yang membuat PD ini lemot? 

Pemusik, harus denger FIRMAN TUHAN, jika keluar dari ruangan, dan duduk2 di luar ruangan, sebaiknya ditegur.. Kenapa harus mendengar firman? karena biasanya kalo iblis menyerang, yang akan diserang tim pujiannya, karena akan menghancurkan 1/2 dari PD, karena tidak ada nya pemuji dan penyembah.. Jika kita sering dan mendalami Firman Tuhan, ketika diserang iblis, kita sudah tahu, apa yang akan dikatakan, di dalam Firman Tuhan. 


Beberapa orang minta dihargai ketika pelayanan, bahkan banyak yang udah salah, tetapi tidak mengakui salah, tetapi menyalahkan orang lain.. karena dosa menyalahakan orang lain, sudah dosa turunan dari adam dan hawa. Ketika adam dicari Tuhan atas kesalahannya, dia menyalahkan hawa, dan hawa menyalahkan ular. Jadi, belajar bertanggung jawablah terhadap kesalahan yang telah di perbuat. 


4. Don't stop making innovation

Dikatakan di dalam kejadian 26, kelaparan itu artinya kekurangan akan hidup. 
Jangan pernah berhenti membuat innovasi2 baru di dalam pelayanan, agar pelayanan tidak menjadi monoton. 

Bitter --> Better --> Bless


Komunikasi yang paling tinggi adalah mendengarkan suara Tuhan. Suara Tuhan, bisa di dengar pada saat dalam keheningan (Doa Hening).. Maka doa hening adalah tingkatan doa yang paling tinggi, masuk ke dalam keheningan.. 


Rendah Hati

Ketika kita mau rendah hati, Allah akan menuntun kita melalui : 
1. FirmanNya
2. Ajaran Gereja
3. Roh Kudus. 

Tidak menjadi gampang untuk mempunyai kerendah hatian, karena iblis paling tidak suka kita memajukan PD kita, maka akan menggoda kita dengan harga diri kita atau pride kita. 

Kerendah hati an membawa kedamaian dan ketenangan. 

Syarat rendah hati : 

1. Jangan 100% bergantung pada kekuatan sendiri (1 Tawarikh 14:8-17)
Tanya Tuhan terhadap segala sesuatu. 

2. Jangan pernah Jaim (Low Profile)

Semakin kita tidak mau dikoreksi, semakin kita tidak rendah hati. 

3. Siap dijuluki Freak (Aneh)

Kejadian 6:14-22, dikatakan musa diminta Tuhan membuat kapal, dan dibuat nya diatas bukit, dan itu sangat aneh sekali, karena kenapa kapal dibuat di atas bukit? Padahal ada rencana Tuhan, untuk memberikan air bah. 

4. Berani melepas hak (Kejadian 13:6-18)

Dikatakan Abraham berani melepas hak nya, anaknya diserahkan kepada Tuhan, sebagai korban bakaran... Taat dan Setia kepada Tuhan... Abraham tidak pernah bertanya, "kenapa Tuhan? " tetapi Abraham taat kepada kehendak Tuhan.. 

Orang yang serakah, kehidupan keluarganya akan amburadul.. 


5. Jangan mempunyai konsep aji mumpung

Korupsi waktu kerja, korupsi waktu doa, karena uang, menjadi ketidaksetiaaan.. 
Contoh Yusuf, ketika dia mau berselingkuh dengan tante potifar, dia pasti bisa mendapatkan segalanya, kekayaan dllnya.. Tetapi dia tidak mau, dan akhirnya dia malah difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara. (2 Raj 5:20)

Demikian hasil rangkuman pengajaran dari FKP3...

Semoga berguna untuk kemajuan tim Pujian.. 


Qui Bene Cantat Bis Orat 
(Siapa yang bernyanyi dengan baik, sama dengan dua kali berdoa)