Rabu, 10 September 2014

Trip To Sawarna





It's been so longgg….Gak menulis di blog ini…So, let's start to write ?… hehehe…

Dimulai dengan menceritakan perjalanan Lebaran kemarin… Sebenernya keinginan pengen pergi ke Sawarna, sudah dari beberapa taon yang lalu.. tetapi melalui begitu banyak kejadian-kejadian dan akhirnya membuat baru tahun ini bisa pergi melihat Sawarna, yang menurut beberapa info, adalah "Heaven Paradise"… yaaa, kalo dibilang tidak menyesal juga sii… karena ternyata ada rencana yang lebih indah.…

Perjalanan dimulai saat tanggal 26 July 2014, Sabtu pagi, menuju Puncak dan stay menginap di Wisma Ista Mitra, deket kota Bunga, arah mau ke karmel… dan beristirahat beberapa hari… hehehe… Yaa, tempatnya enaak, ada kebun, dan peternakan mini, juga Gazebo di tengah danau, untuk tempat makan… Really nice place, khusus buat melepas kepenatan kota Jakarta.. dan juga, pemiliknya yang ramah, membuat kita jadi nginep beberapa hari disana… :p…

  
Wisma Ista Mitra - Puncak


Setelah menginap beberapa hari di Puncak, Selasa pagi, tanggal 29, saatnya melakukan perjalanan ke Sawarna, berbekal Google Maps.. :p..Yeeeaayy !.. Perjalanan ditempuh, dari jam 11 siang, menuju arah Sukabumi, kemudian ke arah Pelabuhan Ratu.. Sempat berhenti beberapa waktu untuk istirahat dan makan juga. Sesampainya di Pelabuhan Ratu, waktu sudah sore dan mulai menjelang malam… Karena sudah mulai memasuki pedalaman, maka sinyal handphone sudah mulai hilang, dan hilanglah petunjuk arah menuju desa Sawarna tersebut.. :p…Akhirnya berbekal "nanya orang"…. . It's a loooonngggggg Journey….. setelah melewati hutan belantara, jalan berlika liku, dan hanya lampu motor kita menerangi jalan, karena semua gelap gulita… sampailah kita di Desa Sawarna, kurang lebih jam setengah delapan malam. Hahahaa….
Ketika sampai, tidak ada yg istimewa di desa ini, seperti desa biasa… Hanya ada Alfamart dan Indomart disana. Tidak ada pom bensin, hanya bensin eceran. Tidak ada ATM juga, ketika mau berbelanja juga tidak bisa memakai debit card atau credit card, karena jaringan sinyal suka terganggu. Jadi jika ada yang mau kesana, harus bersiap uang cash.. Tidak ada cottage yang mewah juga, hanya ada homestay rumah penduduk disana.. Restaurant pun terbatas, bisa dihitung dengan jari.. Butt I love this village !  Masih sangat alami, Bintang di langit pun kelihatan begitu indah seperti permata dan dekat.. Makanan disana pun murah meriah.. Bahkan Ikan bakarnya pun fresh + enak !
Setelah sampai, mulai lah pencarian untuk homestay penginapan.. Tak disangka ternyata banyak sekali yang kesana… Penginapan rata-rata dipenuhi oleh mobil-mobil semua. Setelah proses bernegosiasi dan tawar menawar dengan Ibu Pemilik Rumah + Warung, jadinya kita menyewa di rumah dia, untuk 3 hari ke depan. Beruntungnya, setelah kita menyewa rumah tersebut, ternyata ada beberapa lagi yang mencari tempat.. (penginapannya laku kayak kacang goreng)…
Pada esok hari nya dimulainya perjalanan mengelilingi desa tersebut.. Tadinya mau dimulai dengan Pantai Tanjung Layar, tetapi jembatannya gak bisa lewat, karena penuh orang dan kendaraan, sampai macet total di area situ… *pusing…wkwkwkwk… Akhirnya kita mengambil Pantai agak sedikit ke ujung, yaitu Pantai Legon Pari… Untuk masuk ke pantai ini, harus melalui jembatan goyang, jembatan yang sempit dan bergoyang jika kita berjalan di atasnya. Sedikit shock juga melihat jalanannya… Berbatu-batu tajam, dan akhirnya gua memutuskan untuk berjalan kaki… Kira-kira sampai pantai kurang lebih 2 km…
Jembatan Goyang
Jalanan menuju pantai Legon Pari

Jalanan dan Jembatan menuju Pantai Legon Pari
Yaaaa, perjuangan menuju pantai tersebut, terbayarkan semua dengan keindahan Pantai nya… Bener-bener masih alami banget ! Dipenuhi karang dan air laut yang bening dan indah…







Really Beautiful ! Begitu indahnya Indonesia !! Seperti yang dikatakan "Heaven Paradise", it's really true ! Sayang banget, bangsa kita kurang mampu merawat kekayaan alam negara sendiri….

Hari ke dua di Sawarna, kita mulai dengan Pantai ujung sebelah, yaitu Pantai Gua Langir… dikarenakan Pantai Tanjung Layar itu masih mengalami kemacetan lalu lintas yang paraaah banget! Jadinya kita menyusuri pantai, dari Pantai Gua Langir menuju ke Pantai Pasir Putih, kemudian ke Pantai Tanjung Layar. Ketika di Pantai Pasir Putih, harus melewati sungai yang kedalamannya selutut.. (acctualy bukan sungai si, tapi seperti penyambung antara Pantai dan Sungai di desa. (Sayangnya gak sempet ke foto)… Yang istimewa dari Pantai Tanjung Layar adalah ada 2 bongkahan batu.
Pantai Pasir Putih

Pantai Tanjung Layar



 


Gua Langir




Akhirnya di hari terakhir, mengunjungi Gua Lalay…. Sayangnya dikarenakan tidak membawa senter, tidak masuk ke dalam, yaaa cukup berfoto-foto saja di bagian luar nya...:)

 
Gua Lalay